Sunday, April 20, 2008

Sungai Telajung Dari Bogor

Sungai Telajung ini mengalir dari arah area Bogor. Sungai ini pastilah sebuah sungai tua yang sudah ada ketika developer membangun Legenda Wisata. Dulu daerah ini adalah kebun karet dan persawahan penduduk asli yang kebanyakan penduduk Sunda yang kemudian pelan-prelan menjual tanah mereka ke group Sinar Mas pemilik Legenda Wista. Sungai ini syukurlah masih tetap ada hingga ini menjadi bagian komplek yang mengalir tepat di jantung komplek Legenda Wisata.
Foto ini dipotret mengarah ke arah Bogor. Di ujung sungai ini dari foto ini melintang sebuah jembatan yang berada tepat didepan sekolah Global Mandiri. Sungai ini mengular di samping sekolah itu menuju Bogor. Melihat foto ini seperti tengah berada di pegunungan Bogor. Lumayan asri. Sementara tempat ketika aku memotret ini adalah sebuah jembatan yang menghubngkan antara hutan lindung dengan lapangan rumput di bawah listrik tegangan tinggi yang berada di depan Zona Columbus dan juga di damping Zona Acropolis Selatan. Sayang jembatan kecil ini tak terpelihara sehingga tak terlihat kalau ada jembatan tanah karena tertutup ilalang dan rerumputan yang meninggi. Cukup berbahaya kalau malam hari. Tapi siapa yang mau lewat jembatan ini malam hari ? Tapi mestinya di pagari agar lebih aman. Karena tinggi tanah pijakan sampai permukaan sungai sekitar 2-3 meter ke bawah.
***

Sungai Telajung Mengalir ke Jakarta

Sungai yang masih asri dan sejuk ini bernama sungai Telajung. Sungai ini membela dan mengalir ditengah-tengah komplek Legenda Wisata. Sungai ini walaupun berair keruh mengalir dari Bogor menuju Jakarta melewati dan bermuara ke Ciliwung. Sungai Telajung ini pastilah sungai kuno damn sungai yang tua. Walaupun kini tetap dibiarkan seperti apa adanya oleh Legenda Wisata tapi tetap sungai kecil memberikan andil besar buat komplek dan penduduk-penduduk di zona-zona yang dilewatinya, minamal butir-butir air memberikan sedikit kesejukan atau paling tidak sebagai pengontrol air setiap kali lewat datang dari Bogor.
***
Dengan lebar sungai yang hanya sekitar 2 meter sungai ini nampak tak banyak di perhatikanoleh penduduk baru yang menjadi penghuni komplek Legenda Wisata. Padahal dengan mengalirnya sebuah sungai di sini, bila dimanfaatkan atau dioleh sebagai ecotourism sangatlah bermanfaat dan memberikan sebuah nuansa yang lain. Ada baiknya juga sungai ini untuk sementara tetap seperti apa adanya. Tetapi jauh lebih bermanfaat dan memberikan nilai lebih bila dikelolah lebih jauh seperti membuat permukaan sungai lebih dalam dan sepanjang tepi sungai dibuat bangku-bangku taman dan diterangi listrik sehingga bisa jadi tempat duduk untuk bersantai bagi penghuni di sini.
***
Kebiasan masyarakat Indonesia untuk memanfaatkan tepi sungai atau memandang sungai sebagai salah satu tempat rekreasi nampaknya sangat jauh dari harapan. Apalagi komplek ini relatif jauh dari Jakarta, sehingga penghuni yang bekerja di Jakarta, tiba kembali kerumah sudah malam . Tak ada lagi waktu untuk strolling santai di hutan lindung apalagi disungai yang masih keruh.
***
Tapi sesungguhnya sungai ini yang masih mengalir alamiah menyimpan potensi ecotourism yang bisa dijual dan punya nilai komersial.
***

Hutan Lindung Legenda Wisata

Hutan lindung ini terletak di antara Zona Acropolis Selatan dan beberapa zona disebelah timur Legenda Wisata seperti Zona Rembrant, Zona Napoleon, Zona Mozart. Zona-zona ini berhadapan langsung dengan barisan hutan lindung yang asri dan sejuk ini. Hutang lindung ini juga menjadi mantel pelindung lintasan tegangan tinggi didepannya. Panjang hutan lindung ini sekitar 600-700 km dengan lebar sekitar 50-60 meter di tepi jalan boulverard timur menuju ke arah El Dorado Water Park sport club. Awalnya hutan llindung kecil ini di tanam oleh developer dan kini telah jadi hutan yang asri.
***
Di balik hutan lindung ini terdapat sebuah sungai Telajung yang membela komplek Legenda Wisata dan mengalir melintasi sampai komplek Zona Washington menuju komplek Polri lalu mengalir ke Jakarta. Bunyi gemerisik airnya yang mengalir sangat menyenangkan apalagi seusai hujan. Sungainya tak terlalu lebar.

Udara pagi masih sangat sejuk diantara hutan lindung. Sayang sekali management Legenda Wisata tak terlalu banyak memberikan perhatian terhadap hutan lindung ini sehingga tak ada bangku-bangku taman buat duduk. Sehari-hari yang lebih banyak memanfaatkan hutan lindung ini adalah para pekerja taman, tukang-tukang ojek, atau penduduk are sekitar non cluster yang duduk, ngobrol santai di bawah teduh pohon-pohon pinus yang kini nampak merimbun dan teduh. Semoga hutan lindung ini tetap seperti ini sampai nanti. Mungkin harus ada sebuah kekompakan dari warga-warga zona yang berhadapan langsung dengan hutan lindung ini untuk menjadi ataupun memilihara menimal tidak menjadi tempat mesum karena kalau malam hari gelap tanpa lampu.
***
Hutan lindung dan sungai Telajung telah menjadi nilai lebih buat komplek ini. Udara sejuk dan hawa pegunungan yang masih masih dirasakan sampai sekarang. Semoga juga tak berubah jadi komplek baru karena tuntutan komersil. Syukurlah hutan kecil ini masih tetap asri!
***

Thursday, April 17, 2008

Welcome to Traffic Jump !

Setelah bertahun lewat pelan-pelan traffic jump mampir juga ke LW. Sebetulnya macet ini akibat bottlenecking depan LW yang disebabkan oleh u turn yang dibuka bebas oleh pihak polantas. Sehinga semua orang memutar di depan LW dan akibatnya ...macettttt.
***
Foto ini dipotret pagi hari sewaktu going the office. It is snaking !
***
Ada rumour lucu mengenai tiba-tiba pihak polantas jadi peduli dengan lalu lintas di LW. Kabarnya memang sengaja di bikin macet atau semacet mungkin untuk memberikan kesan bahwa komplek dan jalur ini sudah pantas untuk dibangun toll tembus ke komplek KW. Tapi ini cuma rumor . Nyatanya memang sejak dulu U turn depan LW tak pernah dijaga polisi dan tiap pagi satpam LW selalu berinisiatif untuk tutupbuka pada jam-jam rush hour. Hasilnya memang tak macet. tapi kini..cet-cet-cetttt...ada polisi dan payungnya.
***
Hal ini diperparah oleh banyaknya parkir di badan jalan raya karena para pengantar murid sekolah SD Islam Al-Alzar berhenti didepan sekolah yang notabenenya adalah jalan umum. Sehingga parkir itu mengekor sampai ke depan KW.
***
So welcome to the jungle of traffic jump !!!

The Road To Global Mandiri School

Gedung yang terlihat di sebelah kanan foto adalah gedung sekolah Global Mandiri. Sekolah berkembang pesat . Dan komplek sekolah mulai dirembuni pohon-pohon yang kian membsar dan akau pikir it is good !
***
Gerbang warna kuning yang terlihat di tengah foto adalah gerbang menuju banyak komplek-komplek baru seperti Zona Mozart (G), Galileo (L), Rembrant (H), Vivaldi (M),napoleon (E), Picasso (K) dan juga bisa ke El Dorado water park. Gate ini hanya buka sampai jam 22:00 untuk umum .

Taman Mediterania di Zona Columbus

Patung dan taman mediterinia Columbus ini kupotret sekitar akhir February yang lalu. Belakangan menjelang serah terima ke warga warna patung-patung dan fasilitas umum lainnnya mulai di cat baru lagi. Komplek ini selesai seingatku pada tahun 2000. Setelah hampir 8 tahun banyak sekali fasilitas di Zona ini mulai luntur cat-catnya. Salah satu adalah patung-patung di taman ini.
***
Sayang juga kenapa nggak ditanam pohon-pohon besar ditengah-tengah taman karena kalau siang terasa terik. Tapi syukurlah sekarang pohon-pohon yang terlihat disebelah kiri dan terlihat sedikti disebelah kanan mulai merimbun dan hijau.
***

Patung Amphitrite , anak Oceanus ?

Kumpulan patung-patung ini terletak di depan gedung sekolah Ketapang III menuju belokan ke El Dorado water park. Di potret menjelang senja maka warnanya agak buram dan blur. Setiap melewati patung ini, selalu yang menjadi pusat perhatianku adalah lempengan=lempengan besi baju yang dipakai untuk ilustrasi rumput laut yang berbentuk tajam memanjang. Gue merasa akan sangat berbahaya kalau ada anak-anak yang terjatuh dekat patung ini karena lempengan bajanya berujung lancip ! Heran juga kenapa LW gak terlalu mikirin aspek safety itu ?
***
Agak bingung juga dengan patung perempuan ini ? Apakah dia adalah Amphitrite si peri laut yang menjadi istrinya Poseidon , yang merupakan anak Oceanus ? Sayang nggak ada keterangan apa-apa tentang patung-patung di LW .

April Blossom

Gue gak ada informasi pohon apa ini yang tumbuh didepan komplek Little China ini. Tapi yang menarik kalau bunganya sedang bermekaran , warnanya semarak , dan beberapa pohon yang sejajar sejenis juga ikut berkembang juga membuat suasana di LW jadi semakin berseri.
***
Hanya kalau rontok, kotorlah halaman komplek LC ini. Sampai hari ini komplek ini masih convinient untuk penghuni beraktifitas, karena no parking guys yang berkeliaran di sini.Gue harap mereka gak bisa dapat slot lahan di sini. Bisa berabe. Pusing !
***
Hari demi hari koplek LC ni semakin hidup dan mulai memberikan gairah bisnis baru yang berkembang, it takes about 5 years to make it grow man!
***

Poseidon at The Gate

Patung dewa poseidon ini tiap hari dan tiap pagi ku beri salam selamat pagi, berdiri hampir telanjang di depan Colosseum di belakangnya. Belakangan air mancurnya jadi sering dimatikan dan tentu saja membuatku sebagai resident di komplek merasa di rugikan. Karena itu adalah salah satu fasum yang haraus LW management berikan kepada penghuni di sini. Dan fasum yang teratur, tertata rapi adalah salah satu fakto kenapa dulu gue beli rumah di sini, kalau nggak ngapain ?
***
Lagi pula kalau airnya sering dimatikan , dan lampunya mulai banyak yang rusak akan mengganggu pemandangan , dan gue pikir it is not fair for residents to have this bad and degradation public facility.
***

Wednesday, April 9, 2008

Gedung Putih di Zona Washington Legenda Wisata

Memandangi gedung-gedung megah tak berpenghuni ini kadang ada perasaan miris. Kenapa ? Karena banyak orang di Jakarta hidup tanpa rumah, menabung berpuluh tahun untuk punya rumah, mencicil sedikit-demi sedikit untuk memiliki rumah yang kadang hanya ukuran 3 x 4 meter saja, sementara rumah-rumah megah ini bertahun-tahun kosong tak berpenghuni, karena pemiliknya tak berniat tingggal di rumah megah ini dan pasti memiliki rumah lain somewhere in another area of Jakarta . Tentu saja rumah megah ini hanya salah satu dari produk investasi pribadinya . Salah satu asset saja.Luar biasa !
***
Rumah Zona Washington ini kini paling tidak telah berharga sekitar 2 milyar ( dugaan harga termurah!). Kosong. Tanpa penghuni. Beberapa di tandai dengan label " Dijual hubungi HP 081xxxxxxx ". Seingatku rumah-rumah ini selesai sekitar tahun 2005 awal. Jadi sudah 2 tahun hanya dihuni dan ditempati laba-laba.
***

Monday, April 7, 2008

Colosseum Inside

Enggak tahu kenapa buatku memotret gedung replica Colosseum ini adalah sesuatu yang menyenangkan. Banyak sudutnya yang membuatku untuk balik lagi kesana. Bila di pandang dari jauh gedung memang memberikan sebuah pemandangan yang menarik. Seolah -olah dibangun disebuah bukit kecil seperti letak lokasi Borobudur.
***
Yang menarik adalah bila cuaca cerah atau seusai hujan, langit dibelakangnya jernih sehingga gunung dibelakangnya nampak telanjang. Enggak tahu sampai kapan suasana seperti ini akan terus ada di Legenda Wisata .
***
Di potret menjelang hujan .

Friday, April 4, 2008

Where do you go from here ?

Halte ini terletak sekitar 100 meter dari Gloal Mandiri School Legenda Wisata. Bangunan ini tak tahu apa fungsi utamanya . bentuknya mirip halte tapi tak pernah ada bis yang lewat dan mengangkut penumpang dari halte ini. Sebagai tempat berteduh ?Bisa jadi .
So, where do you go from here ?